Beranda / /

  • Dinsos Aceh Bersama Skala Mulai Siapkan Rancangan Qanun Disabilitas
    Aceh | 8 bulan lalu
    Dinsos Aceh Bersama Skala Mulai Siapkan Rancangan Qanun Disabilitas

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh mulai menyiapkan tahapan pembahasan rancangan Qanun tentang Hak-Hak Penyandang Disabilitas di Aceh. Hal itu dilakukan usai pertemuan dengan tim dari Sinergi dan Kolaborasi untuk Akselerasi Layanan Dasar (SKALA).

  • Asisten I Sampaikan Tujuh Rancangan Qanun Usulan Pemerintah Aceh dalam Paripurna DPRA
    Aceh | 10 bulan lalu
    Asisten I Sampaikan Tujuh Rancangan Qanun Usulan Pemerintah Aceh dalam Paripurna DPRA

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh – Penjabat Gubernur yang diwakili oleh Asisten I Sekda Aceh, Azwardi, menyampaikan tujuh judul Rancangan Qanun (Raqan) Aceh, usulan Pemerintah Aceh kepada DPRA untuk dimasukkan ke dalam Prolega Prioritas Tahun 2024. Selain itu juga ada tiga usulan Raqan lainnya yang berasal dari Banleg DPR Aceh.

    Adapun tujuh judul Rancangan Qanun Aceh yang disampaikan melalui surat tersebut adalah Rancangan Qanun Aceh tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJK) Aceh Tahun 2025-2045, Raqan Aceh tentang Grand Design Syariat Islam merupakan Rancangan Induk yang berisi peta jalan pelaksanaan Syariat Islam di Aceh.

  • Hadiri Paripurna, Ini Penyampaian Pj Bupati Aceh Jaya terkait Raqan APBK 2024
    Aceh | 1 tahun lalu
    Hadiri Paripurna, Ini Penyampaian Pj Bupati Aceh Jaya terkait Raqan APBK 2024

    DIALEKSIS.COM | Aceh - Pj. Bupati Aceh Jaya, Dr. Nurdin, S.Sos., M.Si., menghadiri Rapat Paripurna tentang Penyampaian Rancangan Qanun Kabupaten Aceh Jaya Tahun 2024 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten Aceh Jaya Tahun Anggaran 2024 di Ruang Sidang Utama Gedung DPRK Aceh Jaya, Selasa (24/10/2023).

  • DPRA Tunda Rapat Rancangan Qanun Pilkada
    Youtube-video | 3 tahun lalu
    DPRA Tunda Rapat Rancangan Qanun Pilkada

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menunda rapat paripurna rancangan Qanun Pilkada disebabkan dengan adanya surat Gubernur Aceh yang meminta DPRA untuk menunda rapat itu. Hal itu disampaikan oleh Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin saat rapat sedang berlangsung di gedung DPRA, Banda Aceh, Senin (5/7/2021).